Isi kepala bulan Juni

Sedang banyak ragu. Mimpinya mulai ia ragukan, tidak percaya diri. Apa mungkin bisa ya ? Pelan pelan api itu mulai redup aku tidak melihat merah semangat seperti biasa dimatanya. Kemana ? Direnggut siapa.
Gawat ini kondisi yang bahaya, ia sedang tidak percaya diri bahkan pada dirinya sendiri. Bagaimana bisa ia meragukan mimpinya sedangkan satu satunya yang ia punya hanyalah mimpi.
Mana binar matanya yg mengkilap, yang penuh berani melawan dunia tanpa menggubris sepasang mata yang lain, kemana kaki kecil yang tegas itu ? Yang mau berjalan,berlari jauh walau ia tau sedang mencari jalan kepastian. Kemana hatinya yang naif dan polos itu ? Yang kulihat hanya sosok gadis yg kedinginan. tatapannya kebingungan dan ketakutan tergopoh mencari sesuatu untuk ia genggam. Gelap tidak berseri biasanya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

20 tahun. 'note to my self'

2020 Its Been a Pleasure, But Its Time to Say Goodbye

Ngomongin Jodoh